- Back to Home »
- puisi , Sastra »
- Sastraku: Puisi Perihal Damba
Perihal Damba
Oleh : zzanisa
Tengoklah, si kuncir kuda
Tertuang ragu dalam cangkir angan
Teriring doa mengharap hadir lentera
Menuntun melanglang buana
Takkan Redup cahaya di matanya
Takkan Terbalik bulan sabit di bibirnya
Tegap berdiri di pucuk onak
Lantang tanpa getar hingga kelak
Tengoklah, si kuncir kuda
Menangkup hening di penghujung malam
Walau sekadar harapan semu
Meski rindu menghujam bak amunisi
Tanpa jeda tanpa henti
Perempuan sanggup menanti.
Dari,
Seluruh perempuan pedamba sua