Perihal Damba

Oleh : zzanisa




Tengoklah, si kuncir kuda

Tertuang ragu dalam cangkir angan

Teriring doa mengharap hadir lentera

Menuntun melanglang buana

 

Takkan Redup cahaya di matanya

Takkan Terbalik bulan sabit di bibirnya

Tegap berdiri di pucuk onak

Lantang tanpa getar hingga kelak


Tengoklah, si kuncir kuda

Menangkup hening di penghujung malam

Walau sekadar harapan semu


Meski rindu menghujam bak amunisi

Tanpa jeda tanpa henti

Perempuan sanggup menanti.

 

Dari,

Seluruh perempuan pedamba sua


 


 



Leave a Reply

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

- Copyright © Izzah's Journey - Skyblue - Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -