Parenting dapat diartikan sebagai ilmu yang membahas mengenai pola asuh anak yang baik. Baik dari segi pemenuhan secara fisik maupun secara psikologis anak. Ilmu ini biasanya penting untuk para calon orangtua yang ingin memiliki anak. Namun, sayangnya ilmu ini tidak sepenuhnya dapat dipelajari oleh para orangtua, sehingga banyaknya pola asuh yang salah yang berpengaruh pada tumbuh kembang anak.

Tidak jarang kita banyak mendengar kasus permasalahan kesehatan mental anak akibat dari pola asuh yang salah. Sedangkan, saat kita masih menjadi seorang anak kita tidak diajarkan bagaimana ilmu parenting itu sendiri. Padahal ilmu ini dapat dikatakan 
Belajar tentang parenting tentunya sangat diperlukan. Dan menurut saya, tidak peduli pada usia berapa anda memulai untuk belajar dikarenakan tidak adanya aturan tertulis tentang hal tersebut. Namun, tentu saja seperti banyak pepatah yang mengatakan, “bahwa lebih cepat maka lebih baik”, belajar pun seperti itu.

Lalu seberapa Perlukah Belajar Parenting di Usia Remaja?


Belajar untuk menjadi orang tua, bisa saja dimulai sejak usia remaja. Ketika anda sudah memahami sebuah konsep keluarga. Pembelajaran ini juga nantinya akan menciptakan sebuah keluarga yang memang anda inginkan; bagaimana cara mengasuh dan mendidik anak untuk disiplin, memberikan aturan-hukuman yang pantas untuk anak, dan lain halnya.

Pembelajaran terkait parenting juga tidak hanya didapatkan ditempat khusus sebelum pra-menikah, belajar parenting juga bisa dari melihat bagaimana perlakuan orang tua anda terhadap anda, orang tua teman-teman anda mendidik anak-anaknya, atau bisa juga dari internet. Saat ini sudah banyak sekali situs yang membahas terkait hal ini untuk sama-sama menciptakan keluarga yang lebih sehat secara mental dan fisik.

Mempelajari ilmu parenting tidak harus menunggu kita punya anak dulu, tidak harus menunggu kita menikah dulu. Bahkan ada orang yang tujuan parenting diobrolkan sebelum pernikahan agar mereka bisa 1 visi 1 misi keinginan untuk membesarkan anak kelak.

Dibalik itu semua, ada beberapa manfaat ketika kita mempersiapkan ilmu parenting sejak remaja, loh..
  1. Kita akan menjadi tau dan paham perkembangan manusia. Jadi ketika menjadi orang tua, kita akan lebih menghargai di tiap tahapannya dan tidak menjadi orang tua yang asal membesarkan anak saja. Tahu bahwa anak itu tidak hanya dibesarkan secara jasmani saja, melainkan psikisnya, pola pikirnya juga perlu diperhatikan dan dimengerti.
  2. Menjadi lebih siap dan toleran ketika mendapat perbedaan karakter, bahwa memang karakter manusia A dengan manusia lainnya akan berbeda. Positifnya adalah kita jadi tau bagaimana kita mengatasi sebuah karakter anak yang seperti itu. Beda karakter beda cara mengatasinya.
  3. Ilmu yang didapat bisa semakin banyak karena jangka belajarnya juga lebih panjang. Bisa memanfaatkan waktu dengan mempelajari teorinya dahulu sebelum mempraktikannya. Hal tersebut akan lebih mudah daripada belajarnya dibarengi dengan nanti ketika sudah punya anak. Terlebih lagi dalam berumah tangga tidak melulu soal anak yang diurusin, banyak hal yang perlu diurus. Maka dari itu selagi masih punya waktu dimasa remaja, sebaiknya digunakan dengan maksimal

Leave a Reply

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

- Copyright © Izzah's Journey - Skyblue - Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -