Tuhan... 


                                                                      

Kumohon pada-Mu Tuhan....

Biarkan aku melupakan tentang hal yang tak seharusnya aku kenang dalam pikiranku.  Biarkan aku menghapus semua memori yang pernah hadir dalam hidupku. Biarkan aku menghancurkan semua ingatan yang tak seharusnya terselip dalam perjalanan hidupku.

Tuhan...

Biarkan aku terus melangkah menapaki jejak jejak baru dalam takdirku. Biarkan aku tetap berjalan diatas semua rasa yang ku rasakan. Biarkan aku kembali bermimpi untuk mendapatkan apa yang aku dambakan. Dan biaralah diriku ini melaju dengan apa yang ku inginkan...

Entah mengapa?

Rasanya kenyataan itu lebih menyakitkan dari apa yang ada dalam benakku. Rasanya semua yang nampak begitu membuat aku membenci kenyataan. Telingaku begitu enggan mendengar kenyataan kenyataan itu. Yang kini telah ku coba untuk tak kembali hadir dalam diriku.

Namun, aku selalu berfikir.

Apakah ini cara-Mu? Agar aku tak lagi terjebak dalam impian semu yang hanya membuat hatiku kembali hancur.

Apakah ini rencana-Mu? Agar aku selalu mengingat kesalahan besar yang pernah aku lakukan sebelumnya.

Apakah ini skenario-Mu? Agar aku tak lagi merasakan rasa sakit yang membuat aku mengalami penderitaan hebat.

Tapi, entahlah...

Rasanya aku ingin menangis.

Rasanya seperti aku tak ingin melewati hal hal menyakitkan yang sudah pernah terjadi....

Seandainya waktu bisa ku kembalikan, aku tak ingin mengenal  “ Jatuh Cinta”

Merasakan perasaan yang awalnya indah, lalu aku terbawa angan semu. Kembali jatuh untuk ribuan kalinya, lalu aku kembali merasakan rasa sakit, membuat diriku begitu banyak menanggung beban dan penderitaan...

Entahlah, itukah arti cinta yang sebenarnya?

Karena sejatinya, cinta itu tidak pernah salah. Tidak pernah menyakiti.

Lalu, bukankah ini tidak berarti cinta?

Leave a Reply

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

- Copyright © Izzah's Journey - Skyblue - Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -